
Detail Baru tentang Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadap florescent
Pada 20 Mei, seorang pengguna dengan nama samaran ashe mengajukan tuduhan baru terhadap pemain profesional Valorant Ava " florescent " Eugene. Tuduhan tersebut, didukung oleh banyak tangkapan layar dan kesaksian, menunjukkan adanya perilaku manipulatif yang berulang dan pelanggaran batasan seksual yang dimulai oleh Ava ketika dia masih di bawah umur. Informasi ini dipublikasikan oleh pengguna dalam dokumen Google.
Keterlibatan dalam Percakapan yang Tidak Pantas
Menurut ashe, dia bertemu Ava pada awal tahun 2022 dan awalnya mencoba membantunya mengatasi lingkungan rumah yang sulit dan masalah kesehatan mental. Namun, interaksi mereka segera berkembang menjadi dinamika yang tidak sehat dan manipulatif secara emosional. florescent , yang masih di bawah umur, diduga mencari keintiman dan berulang kali meminta orang dewasa, termasuk ashe, untuk "menggroom" dia—istilah yang dia gunakan secara terbuka meskipun ada peringatan tentang implikasi seriusnya.
Tuduhan Perilaku yang Dimulai oleh florescent
Meskipun memulai percakapan bertema seksual dan aktif mencari komunikasi dengan orang dewasa, Ava kemudian menuduh ashe melakukan "grooming." Menurutnya, dia secara selektif mengambil pesan di luar konteks untuk mendukung narasi ini. Ashe menjelaskan bahwa tidak ada pertemuan di dunia nyata yang terjadi, tidak ada materi eksplisit yang dipertukarkan, dan bahwa kenalan bersama dapat memverifikasi sifat interaksi mereka.
Peringatan dan Kekhawatiran dari Teman-teman
Tangkapan layar dari percakapan pribadi di Discord menunjukkan bahwa teman-teman florescent khawatir tentang tindakannya. Mereka memperingatkannya tentang ketidakpantasan hubungan dengan orang dewasa dan mengungkapkan ketakutan akan kesejahteraannya. Beberapa menyatakan bahwa mereka mencoba untuk campur tangan tetapi diabaikan.
Pelanggaran Persetujuan dan Persepsi Hubungan yang Kabur
Tangkapan layar tambahan mengungkapkan bahwa Ava memposting gambar pacarnya di tempat tidur tanpa persetujuan, meskipun klaim selanjutnya menyatakan bahwa mereka tidak lagi dalam hubungan. Kontradiksi ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang kecenderungannya untuk mengabaikan batasan orang lain dan memanipulasi kebenaran untuk menciptakan narasi tertentu.
florescent sebelumnya telah menghadapi tuduhan pelanggaran seksual dan tekanan psikologis dari pengguna lain. Saat ini, pemain esports tersebut sedang diselidiki oleh Riot Games.



