Valorant mungkin akan dimasukkan dalam EWC 2025, Riot Games sedang bernegosiasi
Kompetisi ini menampilkan tim-tim yang berpartisipasi dalam 19 disiplin esports yang berbeda, termasuk League of Legends (LoL), Dota 2, Counter-Strike 2 (CS2), Apex Legends, PUBG, Rainbow Six Siege (R6S), Overwatch, Street Fighter 6 (SF6), dan Fortnite.
Inklusi Valorant dalam EWC 2025 Masih Belum Pasti
Selama konferensi pers yang diadakan sebelum playoff turnamen VALORANT Champions 2024, Kepala Esports Riot Games, Leo Faria, mengomentari kemungkinan memasukkan shooter populer Valorant dalam daftar disiplin kompetitif untuk tahun depan.

Ketika ditanya apakah Valorant akan ditampilkan dalam program EWC 2025, Faria menyatakan, "Kami sedang bernegosiasi aktif, tetapi saat ini, kami tidak memiliki apa pun untuk diumumkan." Meskipun belum ada keputusan akhir, dia menekankan bahwa negosiasi dengan penyelenggara EWC sedang berlangsung.
Alasan Tidak Adanya Valorant dalam Program EWC 2024
Sementara disiplin Riot Games seperti LoL dan Teamfight Tactics (TFT) termasuk dalam EWC 2024, Valorant dikecualikan karena jadwal VCT 2024 yang sudah dikonfirmasi. Media esports The Esports Advocate melaporkan bahwa penyelenggara EWC telah melakukan diskusi positif dengan Riot Games tentang penambahan game tersebut, tetapi jadwal ketat VCT 2024 mencegah hal ini.

Potensi Perubahan pada Jadwal VCT 2025
Komunitas esports berharap bahwa tim-tim yang tidak berpartisipasi dalam liga internasional akan diberi kesempatan untuk bersaing di turnamen besar. Namun, mengingat jadwal VCT 2025 yang sudah diumumkan, yang mencakup periode istirahat pada awal Juli untuk liga internasional dan awal Juni atau September untuk liga Challengers, penyelenggaraan turnamen mungkin memerlukan penyesuaian jadwal. Perhatian terhadap masalah ini semakin meningkat, dan komunitas dengan antusias menunggu pembaruan lebih lanjut.