
Tim Nasional MLBB Indonesia Harus Puas dengan Tempat ke-3 di IESF WEC 2024
Indonesia harus puas dengan tempat ke-3 di kategori Tim Campuran MLBB di IESF WEC 2024
Setelah membuat publik Mobile Legends (ML) Indonesia cukup sedih, tim nasional berhasil meraih gelar di IESF World Esports Championship (WEC) 2024.
Kamis, 14 November 2024, adalah hari yang tidak menyenangkan bagi penggemar Indonesia karena tim nasional MLBB kita kalah dari Malaysia.
Tim nasional yang terdiri dari Fnatic ONIC pemain, Sanz , CW , Albert, Kiboy , Rezz, dan 1 pemain BTR, Luke , kalah 2-1 dari Malaysia, yang diwakili oleh pemain Selangor Red Giants dan JPNinerz.
Setelah kekalahan itu, Indonesia berhak bersaing untuk tempat ke-3 melawan Arab Saudi pada hari Jumat, 15 November 2024, yang berakhir dengan skor telak 2-0.
Baik Indonesia maupun Arab Saudi hadir dalam pertarungan untuk tempat ke-3 dengan semangat yang besar. Keduanya adalah tim yang gagal maju ke final setelah kalah dari Malaysia dan Filipina.
Pertandingan dimulai dengan cukup sengit. Permainan cukup seimbang di game 1. Arab Saudi unggul dalam poin eliminasi, tetapi Indonesia mampu mempertahankan jaringan dengan baik.
Situasi ini berlanjut hingga menit ke-16 ketika terjadi pertarungan besar. CW bermain dengan baik di sana, dia masih mampu mengambil posisi aman di tengah perang dan meraih maniac. Arab Saudi, yang seimbang, memudahkan Indonesia untuk mengamankan poin di game pertama.
Melanjutkan ke game kedua, situasi yang kurang lebih sama terjadi. Arab Saudi terus memenangkan perang, tetapi Indonesia tetap unggul dalam emas. Sanz dkk mampu terus memenangkan objektif meskipun sering diculik atau kalah dalam pertarungan.
Menit ke-10 adalah momen bagi tim Indonesia. Luke mampu menahan lawannya dan bahkan membalikkan keadaan. Pemain tim nasional lainnya juga mampu mengikuti dengan baik. Sebuah perang besar tercipta dan Arab Saudi kembali seimbang. Indonesia mengamankan game kedua.
Sebenarnya, ini adalah hasil terburuk bagi tim nasional Indonesia di acara IESF WEC sejauh ini. Kami adalah pemenang tempat ke-1 pada tahun 2022, kemudian kami juga hanya turun sedikit ke tempat ke-2 pada tahun 2023.
Namun, hasil ini tetap harus dihargai. Mereka yang mewakili Indonesia sekarang di atas kertas juga bukan juara MPL. Ini adalah hasil yang baik bagi kami sekarang.