Tidak Ingin Mengejek, TLID Widy Ingin Dikenal Sebagai Sosok Rendah Hati!
Memenangkan atas Fnatic ONIC pada hari ketiga minggu keenam MPL ID S14, Team Liquid ID sedang mengejar Bigetron Alpha yang saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen.
AeronShikii menunjukkan taringnya lagi. Mampu menyamai kemampuan seorang Gold Laner berpengalaman, seperti CW yang dikenal sebagai juara empat kali berturut-turut MPL ID dalam beberapa musim terakhir.
Selain dilengkapi dengan keterampilan yang mumpuni, AeronShikii juga memiliki komentar tajam yang membuat lawan-lawannya gemetar. Mirip dengan saat Udil masih bertanding di Indonesia.
Tidak hanya AeronShikii , Favian dan Aran juga memiliki kemampuan serupa. Di antara nama-nama tersebut, Team Liquid ID memiliki Widy yang sangat berbeda dari rekan-rekannya.
TLID Widy Tidak Ingin Mengejek, Ingin Dikenal Sebagai Sosok Rendah Hati di MPL ID S14
Ketika ditanya tentang sikapnya yang lebih tenang dibandingkan dengan rekan-rekannya, Widy mengatakan bahwa dia tidak ingin dikenang sebagai seseorang yang sering mengejek.
Selain itu, dia sadar bahwa dia tidak sempurna, dan masih membuat banyak kesalahan. Widy mengatakan bahwa dia ingin lebih fokus pada mengembangkan permainannya.
"Karena saya masih sering membuat kesalahan dalam permainan, dan saya menyadari bahwa saya masih belum sempurna, mengapa saya harus mengejek, yang memberikan kesan menghina orang lain. Jadi, saya lebih fokus pada memperbaiki diri," kata Widy.
Meskipun dia tidak akan lagi membuat kesalahan, Widy tetap ingin menjadi dirinya sendiri, dan tidak melakukan ejekan, seperti teman-temannya yang lain.
Selain itu, Widy juga tidak ingin dikenang dengan stigma buruk. Dia ingin dikenal sebagai seseorang yang tidak suka mengejek.
"Meskipun saya akan menjadi lebih baik dan tidak membuat kesalahan, saya tetap tidak ingin mengejek. Karena, roda berputar. Saya tidak ingin ada stigma buruk tentang saya. Saya ingin dikenal sebagai seseorang yang tidak suka mengejek," dia menyimpulkan.
Kehadiran Widy di Team Liquid ID seperti air di tengah api yang disebabkan oleh banyaknya ejekan dari rekan-rekannya. Jadi, kehadirannya sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang.