Tips Taruhan Esports
tips taruhan esports
mb
berita mendadak
Fnatic ONIC Rezz Mengungkapkan Idolanya di MLBB Pro Scene
Tampil berbeda di tengah pekan MPL ID S14 dengan menurunkan Rezz dan tidak memainkan Kairi di posisi Jungler, Fnatic ONIC berhasil mengalahkan Dewa United.
Absennya dua pilar utama Fnatic ONIC didasarkan pada pernyataan Kiboy terkait regenerasi bertahap yang ingin dilakukan oleh tim Landak Kuning.
Hal ini mirip dengan musim 10, di mana Lutpi pertama kali dibawa untuk menggantikan Buts di posisi EXP Laner. Terbukti, apa yang coba diterapkan oleh Fnatic ONIC membuahkan hasil berupa kemenangan MPL ID empat kali berturut-turut.
Sebagai debutan baru, Rezz, EXP Laner Fnatic ONIC mengaku memiliki idola yang dia kagumi di MLBB pro scene. Siapakah sosok tersebut?
R7 Idola Rezz, EXP Laner Handal dari Mantan Pemain RRQ!
Foto via: @rrq_r7/Instagram
Saat ditanya oleh RevivaLTV tentang debutnya di panggung MPL ID S14, dalam sesi wawancara setelah pertandingan melawan Rebellion Esports, di mana Fnatic ONIC berhasil mendapatkan poin penuh dengan skor 2-1, pada (30/08/2024).
Selain mengatakan bahwa dia tidak merasa gugup saat debut di pertandingan, Rezz juga menyatakan bahwa tidak banyak perbedaan yang dia rasakan antara bermain di MPL dan MDL.
Sebelum masuk ke pro scene MLBB, Fnatic ONIC Rezz memiliki idola yang gameplay-nya dia amati dengan seksama secara keseluruhan. Dia melakukan ini untuk mendapatkan pengetahuan darinya.
"Idola saya mungkin mirip dengan orang yang sama, R7, yang sudah tidak bermain lagi. Saya sering menonton gameplay-nya dulu (saat R7 masih aktif bermain)," kata Rezz.
Kita bisa melihat bahwa agresivitas yang ditunjukkan oleh Rezz bisa dikatakan sangat mirip dengan apa yang dulu dilakukan oleh R7.
Meski masih baru, Rezz tidak ragu untuk menyerang tim lawan, seperti Thamuz yang dia gunakan saat melawan RBL kemarin.
Dari sisi, tidak kalah kuat. Rezz memiliki kemampuan untuk menjaga lane, bahkan jika musuh melakukan gank, atau posisinya tidak menguntungkan saat menghadapi 1 vs. 2.
Walaupun Lutpi masih berada di masa jayanya, kehadiran Rezz membawa persaingan sehat dalam tim. Keduanya harus bisa menunjukkan kemampuan mereka untuk mendapatkan slot bermain di tim utama.