Meraih Kemenangan Pertama atas EVOS, Pelatih Farr Mengungkapkan Mengapa RBL Kalah Berturut-turut

Rebellion Esports, hanya menang sekali dalam pertandingan melawan EVOS Glory dalam lanjutan minggu keempat MPL ID S14, dengan skor 2-0 tanpa balas.

Dengan kemenangan ini, Rebellion Esports mengambil alih posisi kedelapan di klasemen, dan mendorong EVOS Glory ke dasar klasemen.

Rentetan kekalahan yang dialami oleh Rebellion Esports tentu bukan sesuatu yang diinginkan oleh staf pelatih atau roster itu sendiri. Segala sesuatu telah dilakukan untuk menavigasi MPL ID S14 dengan merombak roster.

Namun, Pelatih Farr, kepala pelatih Rebellion Esports mengungkapkan beberapa faktor kunci yang menyebabkan rentetan kekalahan timnya.

Pelatih Farr Mengungkapkan Alasan Kekalahan Berturut-turut RBL di MPL ID S14

Mengenai alasan kekalahan berturut-turut yang dialami oleh RBL, Pelatih Farr mengakui bahwa ada masalah berupa hilangnya identitas dalam tim secara keseluruhan (30/08/2024).

Selain itu, masalah juga muncul dalam permainan. Ada banyak momen di mana Pelatih Farr mengatakan murid-muridnya kurang percaya diri untuk memulai.

Inisiasi ini dijelaskan dalam bentuk pick off, memulai pertempuran untuk memenangkan Lord atau Turtle, hingga permainan yang tidak jelas arahnya, karena pemain RBL lebih sering mengikuti musuh dan bertindak pasif.

"Ada kehilangan identitas, beberapa kali jika Anda memperhatikan, kami tampak ragu-ragu ketika ingin bergerak. Seperti pick off, inisiasi perang, rotasi juga hanya mengikuti gerakan musuh. Kepercayaan diri kami juga menurun karena itu," kata Farr.

Namun, dia menyatakan bahwa dia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi apa yang telah terjadi sejauh ini.

Namun, seperti jarum jam yang selalu berputar, titik-titik kelemahan yang telah dia jelaskan, terulang kembali.

"Kami telah melakukan beberapa perbaikan dan mengulanginya setiap minggu. Saya sendiri telah memberikan mereka (roster RBL) banyak masukan, dalam bentuk motivasi, memberikan rekomendasi hero yang membuat mereka percaya diri. Kami juga mencoba segala macam draft.

"Jika kita melihat game kedua (BTR Alpha vs RBL), itu adalah representasi dari apa yang telah kami coba terapkan selama ini. Tapi, di game ketiga kami menjadi pasif lagi," kata Farr.

Dengan kemenangan pertama yang dicapai RBL, mental dan juga pikiran para pemain yang telah hancur, bisa dipulihkan dalam beberapa saat. Karena, tidak bisa dipungkiri, obat paling efektif untuk mengatasi masalah adalah kemenangan.