Tips Taruhan Esports
tips taruhan esports
mb
berita mendadak
AE Rekt Berpikir Ada Banyak Pemain Beracun dan Berpura-pura Musim Ini, Siapa Mereka?
Sebagai pelatih baru, Rekt, mantan pemain profesional MLBB yang memiliki banyak pengalaman, tentu menghadapi banyak tantangan.
Tidak hanya dalam tim dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya sebagai pelatih kepala Alter Ego , namun tantangan juga datang dari luar tim itu sendiri.
Tantangannya adalah banyaknya pemain muda baru dengan semangat membara yang terkadang tidak bisa mengendalikan ego pribadi mereka.
Terkait hal ini, AE Rekt mengatakan bahwa di MPL ID S14, menurutnya, ada banyak pemain yang tidak bisa dikompromikan, karena ego yang diungkapkan Rekt dengan analogi "Beracun".
AE Rekt Mengungkapkan Pendapatnya tentang Pemain Beracun dan Berpura-pura di MPL ID S14
Terkait pernyataannya tentang iklim pemain saat ini di MPL ID S14 yang berbeda dari saat ia masih aktif bermain sebagai pemain pro, ketika ditanya oleh RevivaLTV pada hari Sabtu (31/08/2024) AE Rekt menambahkan bahwa ini bisa merujuk pada menjadi beracun.
Meski ia berpikir bahwa MPL ID S14 lebih seru, ia tidak bisa menyangkal bahwa masih banyak pemain beracun.
"Sekarang lebih seru (MPL ID S14), dan ada banyak pemain beracun. Ada banyak anak yang berpura-pura baik sekarang (MPL ID S14), tapi mereka tidak selalu baik dalam kenyataannya," kata Rekt.
Jika kita melihatnya, dengan banyaknya wajah baru yang muncul, hasil dari regenerasi pemain yang terjadi di liga profesional MLBB Indonesia yang telah memasuki musim ke-14, tentu mereka juga membawa karakter yang mereka miliki.
Misalnya, AeronShikii dan juga Favian mewarnai MPL ID S14 kali ini dengan kalimat-kalimat keras mereka saat diwawancarai oleh kru media.
Atau cara bermain agresif Nnael , sehingga secara tidak langsung ia berhasil memprovokasi lawan yang dihadapinya.
Dalam konteks hiburan, ini adalah sesuatu yang harus dilakukan, agar liga yang berjalan tidak terlalu monoton.
Kita bisa mengambil contoh, di era di mana Udil dan Rippo sering saling mengejek, ketika keduanya bertemu di panggung.
Tapi tetap saja, menghormati lawan tentu diperlukan, dan tentu saja, jangan menyerangnya secara pribadi.