[MPL ID S14] Bagaimana Saint De Lucaz Mengendalikan Ego Pemain Muda Team Liquid ID

Melanjutkan tren positif, Team Liquid ID meraih kemenangan kedua mereka saat bertemu Rebellion Esports dalam lanjutan pertandingan MPL ID S14 minggu ke-2 yang kini telah berakhir.

Diwarnai oleh berbagai ejekan yang terjadi, AeronShikii menghadapi Audycs sebelum pertarungan dimulai, sebagai simbol dominasi di antara keduanya.

Harus mengakui keunggulan The Cavalry, Banteng Biru pulang dengan kepala tertunduk, karena mereka terkena dampak keras dari permainan Favian, AeronShikii dan juga Widy yang menjadi andalan.

Dengan semangat muda yang masih membara, pelatih kepala Team Liquid ID, Saint De Lucaz, tentu memiliki cara tersendiri untuk menahan hal ini.

Bagaimana Saint De Lucaz Mengendalikan Ego Pemain Muda Team Liquid ID di MPL ID S14

RevivaLTV mendapat kesempatan untuk mendengar langsung jawaban dari Saint De Lucaz, pelatih kepala Team Liquid ID, tentang bagaimana mengendalikan ego pemain muda yang masih berapi-api, dan terkadang perlu dibatasi pada (18/08/2024).

Kedatangan tiga pemain muda yang dipromosikan dari Team Liquid Academy di MDL, Saint De Lucaz mengakui bahwa antusiasme yang ditunjukkan oleh mereka sangat tinggi.

Namun, terkadang, hal ini juga diikuti dengan munculnya ego bintang, yang jika tidak dikendalikan dapat berdampak negatif pada kelangsungan tim dan juga pemain individu.

Ada banyak kasus di mana karier seorang pemain bisa meredup, karena egonya yang tidak terkendali. Jadi, sosok pelatih menjadi salah satu pengendali bagi mereka, agar permainan mereka tetap konsisten.

Saint De Lucaz sendiri mengakui bahwa ia menerapkan hukuman fisik sebagai tindakan disiplin terhadap murid-muridnya di Team Liquid ID.

Tidak hanya itu, ia juga menerapkan hukumannya sendiri, untuk menciptakan iklim yang positif. Selain itu, Saint De Lucaz juga menambahkan, ini tidak diterapkan tanpa alasan.

Yang utama adalah untuk mengingatkan semua pemain tentang tindakan mereka yang bisa berdampak negatif pada citra tim dan juga pada diri mereka sendiri.

"Jika saya menangani mereka, mungkin saya akan menyuruh mereka untuk push-up. Terutama jika mereka melakukan sesuatu yang aneh, seperti melakukan sesuatu yang bodoh, atau mereka tahu itu salah, tetapi mereka tetap melakukannya, ada hukuman untuk itu.

"Agar mereka selalu ingat, dampak dari kesalahan yang mereka buat akan mendapatkan hukuman yang sepadan, sehingga di masa depan mereka tidak melakukan hal yang sama," kata pelatih kepala Team Liquid ID.

Tentu saja, dengan ini, semua pemain memiliki kontrol atas tindakan yang akan mereka ambil, berkat perlakuan khusus yang diterapkan oleh Saint De Lucaz. Semakin disiplin seorang pemain, semakin bisa membawa mereka, dan juga Team Liquid ID ke tangga kesuksesan yang lebih tinggi. Atau bahkan, nanti memenangkan MPL ID S14 kali ini.