Mengalahkan Liquid ID di Pertandingan Pembukaan MPL ID S14, Lutpi Memberikan Pesan kepada Jemyz dan Ritchi
Pertandingan pembukaan MPL ID S14 dibuka dengan kemenangan juara musim lalu, Fnatic ONIC , yang berhasil mengalahkan Team Liquid ID dengan skor 2-0 tanpa balasan.
Jeymz dan Ritchi , dua nama baru yang dimiliki oleh Team Liquid ID tampak terkejut dengan gameplay yang ditunjukkan oleh Fnatic ONIC dalam pertandingan ini. Bukan tanpa alasan, Lutpi CS tidak memberikan ruang bagi seluruh roster Team Liquid ID untuk bergerak bebas.
Sebagai pendatang baru, tentu masih banyak adaptasi yang harus dilakukan oleh keduanya untuk menghadapi semua tim yang berpartisipasi dalam MPL ID S14 kali ini.
Lutpi, EXP Laner muda dari Fnatic ONIC yang masih relatif baru, memberikan sedikit pesan kepada keduanya. Bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan baik di MPL ID S14.
Pesan Lutpi untuk Jeymz dan Ritchi
RevivaLTV berkesempatan melakukan wawancara langsung setelah pertandingan pembukaan digelar, pada (09/08/2024), mengenai metode yang ia gunakan ketika pertama kali datang ke kamp Fnatic ONIC sebagai pemain baru.
Ia mengirimkan pesan tersebut langsung kepada Jeymz dan Ritchi sebagai pemain baru yang masuk ke kancah kompetitif MPL ID di musim ke-14.
Ia mengatakan bahwa ketika pertama kali bergabung dengan tim Yellow Porcupine, ia mendapat banyak bantuan dari pemain senior di tim, seperti Kiboy dan Buts.
“Ketika pertama kali bergabung di sini ( Fnatic ONIC ), saya banyak dibantu oleh pemain senior di sini, agar bisa berbaur dengan baik baik di dalam maupun di luar permainan.
Dari diri saya pribadi, saya juga mencoba mendekati mereka terlebih dahulu dengan mengajak mereka bercanda terlebih dahulu, dan juga, banyak bertanya tentang berbagai hal. Jadi kita bisa dekat seperti sekarang, " katanya.
Pertandingan tadi menunjukkan bahwa chemistry antara pemain Team Liquid ID belum terbentuk dengan sempurna. Hal ini terlihat dalam perang yang masih sering tidak kompak.
Misalnya, dalam perang terakhir sebelum turret utama mereka hancur, Kairi berhasil mendapatkan triple kill dari kegagalan Team Liquid ID untuk menonaktifkan skill crowd control Kiboy ke garis belakang, yang menargetkan Kabuki .
Namun, Team Liquid ID telah melakukan yang terbaik, dengan memberikan segalanya. Terbukti di game pertama, TLID hampir mengamankan poin, sebelum Sanz hidup kembali dan membalikkan keadaan.
Kemenangan ini juga secara tidak langsung menjadi bukti nyata bahwa Fnatic ONIC menunjukkan kepada semua lawannya, bahkan dunia, bahwa mereka akan membawa Indonesia kembali meraih kesuksesan.
