Sudah Lama Tidak Bermain di MPL ID, Ini Alasan RBL Merekrut Aether dan Matt
Seperti tim lain yang ikut serta dalam MPL ID S14, Rebellion Esports (RBL) juga bersiap untuk bersaing di liga tertinggi Mobile Legends: Bang Bang.
Ada beberapa perubahan yang terjadi dari kubu Rebellion Esports. Selain kepergian Ciko dari posisi kepala pelatih Banteng Biru, Audy CS juga menerima dua pemain baru.
Mereka adalah Aether dan Matt , nama lama yang cahayanya telah dihidupkan kembali oleh Rebellion Esports. Keduanya akan mengisi dua posisi berbeda. Aether di Jungler, dan juga Matt di Gold Lane.
Rekrutmen tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk penggemar Rebellion Esports. Bukan tanpa alasan, baik Aether maupun Matt sudah lama tidak berkompetisi di MPL ID, dan telah beberapa kali diturunkan. Apa alasan di balik perekrutan mereka?
Alasan RBL Merekrut Aether dan Matt
Foto via: @rebellionesports.id/Instagram
Dalam sesi wawancara, RevivaLTV berkesempatan untuk bertanya langsung kepada kepala pelatih Rebellion Esports, Coach Farr, tentang perekrutan Aether dan Matt .
Dia mengungkapkan bahwa, meskipun keduanya sudah lama tidak bermain di MPL ID, baik Aether maupun Matt memiliki karakteristik yang dicari oleh Coach Farr untuk menerapkan gameplay-nya.
Tidak hanya itu, ketika uji coba dilakukan untuk menyaring bibit terbaik yang diinginkan oleh RBL, Aether dan Matt menjadi pemain yang paling menonjol dibandingkan dengan yang lain.
"Kami mencoba beberapa orang dalam uji coba, dan dari orang-orang tersebut yang gameplay-nya sesuai dengan sistem yang ingin saya terapkan, adalah Aether dan juga Matt .
Terlebih lagi, Matt , jika dibandingkan dengan beberapa Gold Laner yang kami uji coba, dia adalah yang paling vokal, dan dapat mengarahkan rekan-rekan setimnya.
Untuk Aether sendiri, saat dia dalam uji coba, pengambilan keputusan dan mekaniknya sangat baik. Jadi, mereka adalah pemain yang sangat cocok dengan tim yang sedang saya bangun," kata Coach Farr.
Peran Pemain dalam Merekrut Aether dan Matt
Foto via: @rbl_audycs/Instagram
Dari sisi pemain, Audycs, Roamer Rebellion Esports, mengonfirmasi bahwa dia dan rekan-rekan setimnya terlibat dalam perekrutan Aether dan Matt .
"Ada sesuatu tentang itu (keterlibatan pemain dalam memilih Aether dan Matt di tim Rebellion Esports), karena jika tidak, kami tidak akan memiliki satu suara, dan kami menginginkan satu suara dalam hal ini," tambah Audy.
Lebih lanjut, Audycs juga memprediksi bahwa Aether dan Matt bisa menjadi GOAT (Greatest of All Time), atau yang terbaik di posisi mereka masing-masing, di MPL ID S14 yang akan datang.
"Penilaian saya terhadap keduanya sangat baik dalam hal gameplay. Mungkin, nanti mereka juga bisa menjadi GOAT," lanjutnya.


