Sanz Menganggap Kepergian Buts Baik untuk Fnatic ONIC , Yeb Mengatakan Sebaliknya
MPL ID Season 14 akan segera diadakan. Tepatnya pada 9 Agustus 2024, bertempat di MPL Arena, Jakarta Barat.
Semua tim esports yang berpartisipasi sedang mempersiapkan komposisi terbaik mereka untuk menyambut liga tertinggi Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia.
Seperti Fnatic ONIC , mereka mempertahankan seluruh roster dari Season 13 kemarin. Tidak ada pemain baru yang ditambahkan ke roster tim Landak Kuning.
Namun, di sisi lain, kapten tim Fnatic ONIC , Buts, harus berpisah dengan Kiboy CS di MPL ID Season 14 kali ini. Kehilangan Buts, tentu saja, meninggalkan lubang besar bagi Fnatic ONIC , meskipun posisinya telah digantikan oleh Lutfi.
Dampak Kehilangan Buts pada Skuad Fnatic ONIC
Foto via: @onic.esports/Instagram
Jika kita memperhatikan dengan seksama, ada dua sisi yang bisa kita coba lihat terkait kepergian Buts dari Fnatic ONIC .
Di sisi positif, Fnatic ONIC bisa meluncurkan tunas muda baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Buts, seperti Lutfi saat ini.
Namun, di sisi lain, kehilangan Buts tentu saja merupakan kerugian bagi tim Fnatic ONIC . Karena, pengalaman dan mekanik yang dimilikinya, tidak bisa digantikan oleh siapapun.
Sanz , Mid Laner Fnatic ONIC mengatakan kepada RevivaLTV dalam sesi wawancara yang berlangsung pada (06/08/2024) tentang dampak kehilangan Buts dari perspektifnya.
"Bagi saya, ini adalah hal yang baik (kepergian Buts dari Fnatic ONIC ) karena, kami bisa mendapatkan Lutfi sebagai EXP Laner baru di MPL kemarin, dan ternyata hasilnya cukup baik.
"Jadi sebenarnya secara keseluruhan ini juga baik untuk Fnatic ONIC , meskipun di turnamen internasional kemarin, hasilnya masih kurang memuaskan," kata Sanz .
Sementara itu, kepala pelatih Fnatic ONIC , Coach Yeb, mengatakan bahwa ketidakhadiran Buts di tim tentu saja merupakan kerugian.
Ditambah lagi, posisinya sebagai kapten tidak mudah digantikan oleh pemain Fnatic ONIC . Beban yang dibawa Buts sebagai kapten tidak hanya berdasarkan shoutcalls dalam permainan, tetapi juga menyatukan chemistry antar pemain di luar permainan.
"Dampak kehilangan Buts cukup besar, karena dia adalah kapten tim, dan Buts juga salah satu EXP Laner terbaik yang pernah kami miliki. Namun, kami harus menghormati keputusannya (untuk meninggalkan Fnatic ONIC )," tambah Coach Yeb.
Menarik untuk melihat perjalanan tim Landak Kuning di MPL ID S14. Bukan tanpa alasan, mengingat tim lain memiliki banyak pemain baru, tentu akan menjadi tantangan bagi mereka untuk mempertahankan gelar juara mereka lagi.



