Menjadi Pelatih AE di MPL ID S14, Rekt Belajar Banyak dari Zeys
Menghadapi MPL ID S14, Alter Ego Esports melakukan perombakan besar, setelah sebelumnya gagal total di Season 13, setelah gagal lolos ke babak playoff.
Rekt sekarang duduk di kursi pelatih yang ditinggalkan oleh Nafari, ketika dia tidak mampu membawa Alter Ego ke level yang lebih baik, atau bahkan mengeluarkan potensi penuh mereka.
Selain Rekt , Alter Ego Esports juga mendatangkan beberapa pemain baru yang terbagi dalam beberapa peran. Ada Nnael dan Owen dari tim Yellow Landak, Onic Prodigy , bersama dengan Gebe , mantan pemain Opi di MDL ID.
Rekt adalah pemain hebat, dengan berbagai julukan yang mengelilingi namanya selama karirnya di kancah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang Indonesia. Karakternya terbentuk berkat banyaknya pelatih hebat yang pernah ditemuinya. Namun, dia mengakui bahwa dia memiliki gaya sendiri dalam melatih.
Rekt Siap Menunjukkan Gaya Melatihnya di MPL ID S14
RevivaLTV berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan pelatih baru Alter Ego Esports, Rekt , yang juga mantan pemain EVOS dan AE.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Rekt tentu memiliki kemampuan untuk menjadi pelatih di posisinya saat ini.
Sudah banyak pelatih hebat yang gaya melatihnya pernah dia alami, seperti Zeys, yang sebelumnya berhasil membawa tim White Tiger, EVOS, memenangkan kompetisi dunia Mobile Legends: Bang Bang, M1 World Championship.
Bermodal pengalaman yang dimilikinya, dia menggabungkan banyak metode pelatihan dan membentuk gaya pelatihannya sendiri saat melatih Alter Ego Esports nanti.
Dia menambahkan bahwa pengalamannya sebagai kapten dan juga analisanya sebagai pemain, adalah aset utama baginya untuk melatih.
"Tentu saja saya belajar dari pengalaman, dan saya akan melatih dengan gaya saya sendiri yang saya pelajari dari pengalaman saya sebagai pemain dan juga sebagai kapten tim," kata Rekt .
Keputusan Menjadi Pelatih Alter Ego Muncul Pada Momen Ini!
Dia menambahkan bahwa ketika Nafari memutuskan untuk meninggalkan staf pelatih Alter Ego , itulah momen ketika dia bertekad untuk memulai karir baru sebagai pelatih.
"Setelah Nafari memutuskan untuk meninggalkan Alter Ego , sulit untuk menemukan pelatih yang baik di Indonesia. Kebanyakan dari mereka berasal dari PH (Filipina), saya merasa saya masih lebih pintar dari mereka," kata Rekt .
Meskipun dia mengakui bahwa dia akan menggunakan gaya sendiri saat melatih, Rekt tetap belajar banyak dari Zeys, mantan pelatihnya di EVOS Esports. Jadi, dia belajar banyak teknik gameplay dan pemilihan draft darinya.
"Saya belajar banyak dari Zeys, saya sudah dekat dengannya sejak lama. Kami sering bertukar ide tentang draft, gameplay, dan hal teknis lainnya dalam permainan. Namun, saya akan terus menggunakan gaya melatih saya sendiri di masa depan," pungkasnya.



