Banyak Rahasia, Ade Setiawan Berbagi Pengalaman Scrim dengan Tim Myanmar Ketika Masih di EVOS
Evos Legends pernah mengalami pengalaman buruk ketika menghadapi tim dari Myanmar, dalam kompetisi MPLI dan juga Kejuaraan Dunia M2.
Mantan analis Evos Legends , Ade Setiawan atau dulu dikenal sebagai EVOS Hyde, membagikan pengalaman scrimming dengan tim Myanmar, yang menurutnya sangat berkesan.
Tidak tanpa alasan, hal ini terjadi karena Evos Legends pernah dikalahkan oleh tim esport raksasa dari Myanmar, Burmese Ghouls , yang diperkuat oleh ACE dan Claude.
Meskipun dia tidak menyebutkan nama tim secara jelas, yang Evos Legends hadapi selama scrim, dia menjelaskan bahwa tim Myanmar memiliki banyak kejutan yang tersimpan.
EVOS Scrim dengan Tim Myanmar Banyak Rahasia
Foto melalui: @set1awanade/Instagram
Dalam sesi live streaming yang dia lakukan, Ade memberi tahu penontonnya tentang pengalaman yang tidak menyenangkan, ketika Evos Legends melakukan scrim dengan tim Myanmar, selama persiapan untuk kompetisi MLBB yang mereka jalani saat ini.
Dia menjelaskan bahwa pada saat itu Evos Legends sedang scrimming dengan tim Myanmar yang tidak disebutkan namanya. Dalam scrim, mereka dapat memenangkan pertandingan, meskipun kesan dari pertandingan tersebut adalah bahwa tim Myanmar sedang menyembunyikan kekuatannya.
Namun, selama pertandingan melawan Burmese Ghouls , dia terkejut dengan permainan yang sangat cerdas. ACE , pemain Burmese Ghouls berhasil menjadi pemain kunci dalam pertandingan melawan Evos Legends , melalui permainannya dengan Claude.
Tidak berhenti di situ, menurutnya, tim Myanmar dengan sengaja menyembunyikan kekuatannya dengan tidak menunjukkan semua kemampuan dan pilihan draft yang dimilikinya.
"Jadi ketika saya scrimming dengan tim Myanmar, sebagian besar tim Myanmar bermain secara tidak jelas. Tidak jelas disini berarti mereka seolah-olah menyembunyikan kekuatan mereka. Jadi, banyak dari pemain kami ( Evos Legends ) malas jika harus scrim dengan tim Myanmar.
"Meskipun saya memiliki gambaran permainan, saya mencatat pool hero setiap pemain, termasuk ACE , tapi kami tetap kalah dan dikirim pulang oleh Myanmar," kata dia dengan jelas.
Sebenarnya, apa yang dilakukan tim Myanmar adalah sah. Mengingat, selama scrim sebelum kompetisi, tidak ada tuntutan mereka harus menunjukkan seluruh strategi mereka, atau permainan.
Bahkan, scrim sendiri sebenarnya adalah acara untuk pemain menguji hero dari posisi masing-masing, untuk memperluas pool hero.
Tidak hanya itu, scrim juga merupakan waktu untuk mencoba berbagai strategi baru yang diterapkan oleh tim pelatih.
