Esports Bet Logo
Esports Bet Logo
Promosi
E-sports
Olahraga
Kupon taruhan
data permainan

Berita

BERITAforward
LOLforward
BERITA MENDADAK

berita mendadak

Tips Taruhan Esports

transfer

judul

blog

Riot Games Menghapus Video AI untuk Ulang Tahun Wild Rift di  China  Setelah Reaksi Negatif
ENT2025-08-05

Riot Games Menghapus Video AI untuk Ulang Tahun Wild Rift di China Setelah Reaksi Negatif

Riot Games telah berada di pusat kontroversi baru—kali ini karena video promosi yang gagal dibuat menggunakan kecerdasan buatan untuk memperingati ulang tahun ketiga Wild Rift di China . Setelah gelombang umpan balik negatif dari penggemar, pengembang menghapus video tersebut dari platform Cina Weibo, tempat video tersebut awalnya dirilis.

Penggemar Mengkritik Plot, Visual, dan Niat
Film pendek tersebut menampilkan juara League of Legends yang familiar—Jinx, Yasuo, Ezreal, Seraphine, dan Aurora yang baru ditambahkan. Para pahlawan bertarung melawan monster dan kemudian tampil di atas panggung. Namun, pengguna dengan cepat mengkritik video tersebut karena plot yang tidak berarti, efek visual "uncanny valley" yang tidak alami, ekspresi karakter yang tidak wajar, dan banyaknya bingkai kosong dengan kerumunan tanpa wajah.

Penggemar juga menunjukkan ketidaksesuaian antara adegan pertempuran dan kemampuan sebenarnya dari karakter dalam permainan dan mempertanyakan publikasi materi berkualitas rendah seperti itu.

Riot Games Menghadapi Krisis Kepercayaan
Video yang tidak berhasil tersebut adalah pukulan lain bagi reputasi Riot di 2025. Sebelumnya, pemain telah secara luas mengkritik perubahan pada sistem hadiah gratis, harga skin yang meningkat, dan penggunaan kembali efek visual dalam konten premium.

Perusahaan juga menghadapi minat yang menurun dalam scene esports—terutama di wilayah Barat, dan pada bulan Juli secara resmi membatalkan pengembangan Hytale, proyek gaya Minecraft.

Tidak Ada Komentar dari Riot
Hingga saat ini, Riot Games belum memberikan komentar tentang penghapusan video atau penggunaan AI dalam pembuatannya. Namun, situasi ini jelas menunjukkan bahwa upaya untuk mengurangi biaya produksi telah mengakibatkan dampak reputasi. Dan sementara League of Legends sendiri tetap stabil, seluruh ekosistem Riot mengalami periode ketidakpastian—dengan penggemar semakin menuntut penghormatan terhadap kualitas dan kreativitas, bukan hanya monetisasi.

BERITA TERKAIT

League of Legends Dinobatkan sebagai Game of the Year, Doran Dinobatkan sebagai Atlet Esports Terbaik Tahun Ini — Hasil Esports Awards 2025
League of Legends Dinobatkan sebagai Game of the Year, Doran...
hace 24 días
Jumlah Penonton LCK Meningkat 42% Antara 2024 dan 2025 Di Tengah Perubahan Format
Jumlah Penonton LCK Meningkat 42% Antara 2024 dan 2025 Di Te...
hace un mes
 T1  Penggemar Membawa Truk Protes ke Kantor Klub Setelah Kepergian Gumayusi
T1 Penggemar Membawa Truk Protes ke Kantor Klub Setelah Kep...
hace 25 días
Worlds 2025 Menjadi Acara Esports Paling Populer Kedua dalam Sejarah
Worlds 2025 Menjadi Acara Esports Paling Populer Kedua dalam...
hace un mes