
League of Legends Patch 25.06 Preview
Riot Games telah mengungkapkan rincian patch 25.6 untuk League of Legends. Dalam pembaruan baru ini, para pengembang mengurangi kekuatan Draven dan Jinx, meningkatkan Warmog’s Armor, dan membuat perubahan signifikan pada sistem bounty tim yang kalah dan mekanik pertukaran jalur. Selain itu, pembaruan ini mempengaruhi Naafiri, mengubah gaya permainannya, dan menyesuaikan popularitas Darius di hutan.
Bounty untuk Tim yang Kalah
Masalah bounty yang muncul untuk tim yang kalah tetap relevan, dan para pengembang terus bekerja untuk menyelesaikannya. Dalam patch ini, Riot Games telah menulis ulang sebagian kode untuk lebih akurat dalam menghitung kejadian awal dari bounty tersebut. Perubahan ini seharusnya secara signifikan mengurangi jumlah situasi seperti itu, dan mungkin menghilangkannya sepenuhnya. Jika masalah ini terus berlanjut, para pengembang akan terus memantau situasi dan melakukan penyesuaian tambahan dalam pembaruan mendatang.
Anti-Lane Swap
Setelah micropatch darurat, mekanik anti-lane swap kini hanya terpicu dalam 1% dari pertandingan reguler. Di turnamen First Stand, Riot Games memperhatikan bahwa pengaturan pemain standar dipertahankan hingga Grubs pertama muncul. Para pengembang percaya bahwa langkah-langkah saat ini berhasil tetapi terus mencari solusi jangka panjang yang kurang radikal.
Perubahan Item:
Serylda’s Grudge akan menerima peningkatan untuk menangani tank dengan lebih baik.
Warmog’s Armor, yang telah dinetralkan setelah patch "penyerangan dukungan", akan ditingkatkan lagi. Ini akan menjadi lebih efektif untuk tank yang mendapatkan emas secara konsisten.
Perubahan Juara Global:
Naafiri
Riot Games secara radikal mengubah gameplay Naafiri, menambahkan lebih banyak kedalaman taktis.
W dan R dipertukarkan, memungkinkan ultimate untuk mencapai tingkat kekuatan yang diperlukan.
W baru akan menjadi tombol kerusakan situasional atau alat manuver.
Juara ini akan memiliki lebih banyak peluang untuk terlibat dalam pertempuran, daripada bergantung pada taktik "bunuh atau dibunuh".
Darius
Darius di hutan tiba-tiba menjadi sangat kuat, meskipun popularitasnya tidak jelas.
Para pengembang mengurangi kekuatannya tetapi mengakui bahwa penemuan organik seperti itu oleh pemain membantu menjaga League of Legends tetap segar dan menarik.




