TI13 Team Liquid profil: Bisakah mereka Menembus Tabir?

Bendera mereka telah berkibar tinggi di panggung TI sejak 2013 dan melalui semua edisi yang mereka hadiri, mereka tidak pernah menempati posisi di bawah 8 besar kecuali untuk TI4. Aegis of Champions TI7 dengan bangga duduk di lemari trofi mereka dan menuju TI13 mereka sekali lagi menjadi salah satu favorit di gelar juara.

Bagaimana itu dimulai

Sebelum melihat bagaimana musim kompetitif saat ini terbentuk untuk Team Liquid , mari kita ingat bahwa di musim 2023, dunia Dota 2 menyaksikan persaingan terbesar yang berlangsung sepanjang tahun. Team Liquid dan Gaimin Gladiators mencapai final besar dari setiap turnamen besar, dengan yang terakhir menang setiap kali. Persaingan berlanjut melalui TI12, di mana Gaimin meraih kemenangan terpenting melawan Liquid, mengeliminasi mereka dari turnamen puncak tahun ini di posisi 6 besar.

Itu adalah kekalahan paling menyakitkan bagi Liquid, dan menuju musim baru, perubahan diperlukan. Ludwig "zai" Wåhlberg pensiun dari permainan kompetitif, meninggalkan tidak hanya peran offlane kosong tetapi juga sejumlah atribusi dalam permainan lainnya.

Tempatnya diambil oleh juara The International 2022 Neta "33" Shapira, yang datang dari Tundra Esports .  

Roster Team Liquid

miCKe “ miCKe ” Vu
Michał “ Nisha ” Jankowski
Neta “33” Shapira
Samuel “ Boxi ” Svahn
Aydin “ iNsania ” Sarkohi
pelatih: William “BlitZ” Lee

Bagaimana itu berjalan

Team Liquid memiliki resep kohesi unik di lanskap Dota 2 saat ini. Fondasi mereka terletak pada trio yang dibentuk oleh miCKe , Boxi dan iNsania , yang telah bersama sejak hari-hari Alliance tahun 2017. miCKe dan iNsania bahkan lebih jauh kembali ke era HoN, dari mana mereka bertransisi sebagai duo ke Dota 2.

Itu diterjemahkan ke dalam gameplay mereka dan itulah yang membuat safe lane Liquid menjadi salah satu yang terkuat yang bisa Anda temukan di antara semua tim. Sinergi lane mereka tak tertandingi, dan bahkan ketika permainan awal mungkin berjalan buruk bagi mereka, Anda jarang akan melihat pemain support yang unggul dalam mengamankan cara comeback untuk carry-nya seperti yang dilakukan iNsania .

Namun, memiliki fondasi trio seperti itu bisa menjadi rumit ketika pemain baru harus diperkenalkan ke dalam roster, karena baik anggota lama maupun baru perlu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pengaturan baru.

33 mungkin adalah pilihan terbaik yang bisa mereka ambil untuk menggantikan Zai. Sejak kedatangannya di tim, 33 mengambil tugas drafting bersama pelatih Blitz, sambil juga bertanggung jawab untuk menganalisis permainan dalam aspek mikro. 33 adalah pemain unik dalam hal itu, selalu selangkah lebih maju dari banyak orang ketika datang ke figuring out aspek kecil, tetapi penting, dari permainan. Dua tahun bersama Aui_2000 di Tundra pasti telah membantunya berkembang lebih jauh dalam hal itu, tetapi saat dia datang dengan banyak ide baru ke Liquid, dibutuhkan waktu bagi semua orang untuk sinkron.

Inkonsistensi mendefinisikan musim kompetitif Liquid 2024. Mereka memiliki turnamen di mana mereka mencapai final tetapi mereka juga memiliki beberapa di mana mereka gagal di bagian bawah grup. Namun, beberapa penempatan 4 besar dan 6 besar sudah cukup untuk memberikan mereka undangan langsung ke TI13.

Pasangan hero paling sukses Team Liquid sebelum TI13

Team Liquid akhirnya menemukan ritme mereka saat TI mendekat. Mereka finis sebagai runner-up di Riyadh Masters pada bulan Juli, menghidupkan kembali persaingan tahun lalu dengan GG yang mengalahkan mereka sekali lagi. Pada awal Agustus, mereka juga meraih kemenangan turnamen pertama mereka di Elite League Season 2.

Apa yang berubah

Setelah hasil yang buruk di posisi 9-10 di DreamLeague Season 23, Liquid datang ke Riyadh Masters dengan persiapan strategi baru dan gaya bermain baru. Mereka adalah salah satu dari sedikit tim yang memiliki pemahaman yang jelas tentang cara bermain meta yang berorientasi cepat dan melaju melalui pertandingan grup dan playoff upper bracket dengan Lycan dari 33, Shadow Fiend, Razor, dan Gyrocopter dari miCKe . Mereka menambahkan hero baru ke garis support, iNsania menyediakan stabilitas lane dan melindungi semua orang melalui dorongan awal dengan Sven posisi 5, sementara Boxi memungkinkan tim dengan Morphling pick fleksibel.

Sementara beberapa tim yang menuju TI13 memilih untuk menguji ide-ide mereka untuk patch baru 7.37b, Liquid mengambil istirahat yang lebih besar untuk menyegarkan dan mengisi ulang energi di bulan menjelang TI. Itu tidak berarti pemain mereka menjadi sepenuhnya tidak aktif. Sebaliknya.

Melihat sejarah permainan pub mereka selama beberapa minggu terakhir, tim sibuk menguji rasa meta baru dan kita harus mengharapkan untuk melihat miCKe sudah menguasai gaya bermain carry Lina, Windranger atau Mirana yang baru.

Seperti di Riyadh, Liquid kemungkinan besar akan menunjukkan beberapa strategi kantong di TI13 juga, karena mereka memiliki pemain dengan pool hero yang sangat luas. Anda harus memperhatikan pick niche seperti carry Riki atau bahkan Void Spirit, sementara 33 terkenal dengan Visage-nya, yang meskipun belum menjadi pick meta panas dalam beberapa waktu, masih bisa muncul.

Sementara Ringmaster baru saja masuk ke server dan tidak jelas apakah tim akan mencoba menjadikannya bagian integral dari strategi mereka untuk TI13, support Liquid sedang menguji beberapa hal baru. Jadi jangan kaget jika Anda melihat Boxi beralih dari support Morphling ke Naga Siren, Medusa atau bahkan Sniper yang dimainkan dari posisi 4. Pada saat yang sama, Clockwerk dan Omniknight adalah beberapa opsi yang sedang dieksplorasi oleh iNsania untuk mengamankan dominasi lane bagi hero carry jarak jauh miCKe .

Team Liquid adalah salah satu pesaing yang menuju TI13 yang memiliki beberapa otak terbesar dalam hal memahami permainan. Mereka telah mendominasi panggung bersama Gaimin Gladiators selama satu tahun penuh di 2023 dan tidak ada yang harus tertipu oleh inkonsistensi mereka sepanjang paruh pertama 2024.

Beberapa minggu terakhir ini hanya menunjukkan bahwa mereka sedang mencapai puncaknya pada saat yang tepat, dan kita harus melihat Team Liquid sebagai salah satu pesaing terkuat di Aegis of Champions tahun ini.