
NIP mempersembahkan roster baru di CS2
Organisasi Swedia Ninjas in Pyjamas melanjutkan sejarahnya di CS2 dengan roster yang sepenuhnya diperbarui. Hanya penembak jitu Ukraina Artem “r1nkle” Moroz, yang telah membuktikan dirinya di panggung dunia, yang tersisa dari roster sebelumnya.
Perubahan kunci dan pendekatan taktis
Marco “Snappi” Pfeiffer, yang memimpin ENCE menuju kemenangan di IEM Dallas pada tahun 2023, menjadi kapten tim. Pengalamannya dalam membangun permainan dan mengembangkan bakat muda akan penting bagi skuad baru. Snappi dikenal karena kemampuannya menciptakan basis taktis yang kuat, yang akan membantu NIP menemukan keseimbangan antara permainan agresif dan pertahanan yang solid.
sjuush , yang sebelumnya bermain untuk Heroic , akan menjadi pemain bertahan utama dan memberikan stabilitas di sisi CT. ewjerkz dan arrozdoce , semifinalis IEM Cologne 2024 dengan SAW , akan menambah pengalaman internasional dan berbagai gaya bermain ke tim.
Partisipasi JaCkz dalam tim
Audric “ JaCkz ” Jug akan menjadi pemain pengganti sementara untuk NIP untuk memenuhi persyaratan Valve untuk undangan Wildcard. Pengalamannya bermain untuk Vitality di BLAST Premier World Final 2024 memungkinkan tim untuk mendapatkan poin yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam turnamen. Belum diketahui siapa tepatnya yang akan digantikan oleh JaCkz dalam roster, tetapi kehadirannya akan memberikan tim fleksibilitas tambahan.
Reformasi tim dan tantangan
Roster NIP yang baru dimulai dengan 0 poin di Valve Global Standings, yang merupakan tantangan bagi tim. Namun, berkat undangan Wildcard, organisasi telah menerima tempat di tahap Play-In dari CCT Season 2 European Series 16. Turnamen ini akan menjadi ujian pertama bagi roster yang diperbarui.
Roster baru mencakup pemain berpengalaman dan menjanjikan:
Artem “r1nkle” Moroz (AWP)
Marco “Snappi” Pfeiffer (IGL)
Rasmus “ sjuush ” Beck
Raphael “ arrozdoce ” Wing
Michel “ ewjerkz ” Pinto
Richard “Xizt” Landström (pelatih)
Apa kata para ahli?
Para ahli dan analis mencatat bahwa Snappi memiliki setiap kesempatan untuk membangun tim yang kuat di sekitar bakat muda seperti r1nkle. Pada saat yang sama, keberadaan pemain berpengalaman seperti sjuush dan JaCkz akan menambah stabilitas dan membantu tim mencapai tingkat baru.
Ini adalah reformasi kedua NIP dalam sembilan bulan terakhir. Akankah mereka mampu merebut kembali posisi mereka di antara tim-tim teratas? Pertandingan debut di tahap CCT Play-In akan menjadi krusial bagi jalur masa depan mereka.