Spirit maju ke final setelah kemenangan tegang atas Astralis

Spirit menunjukkan performa bagus di peta mereka dan di Ancient yang menentukan, tetapi kalah dari tim Denmark di Vertigo.

Danil "donk" Kryshkovets mencatat setelah pertandingan dalam wawancara dengan James "BanKs" Banks: "Ini adalah peta yang bagus, tetapi kali ini kami tidak siap. Itu terjadi, dan tidak apa-apa."

Pertarungan di Dust2, kejatuhan di Vertigo, dan dominasi di Ancient

Seri dimulai di Dust2, pilihan Spirit , di mana mereka dengan cepat memimpin 6-1, berkat keberhasilan Dmitry "sh1ro" Sokolov dalam beberapa duel 1v1 melawan Nicolai "device" Reedtz. Namun, tim Denmark beradaptasi dan berhasil memperkecil jarak dengan menyerang situs B dengan sukses, mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan minimal. Setelah bertukar sisi, Spirit dengan percaya diri mengklaim enam ronde berturut-turut dan menyelesaikan Dust2 dengan skor 13-5, memindahkan pertandingan ke Vertigo.

Astralis memilih Vertigo untuk mengeksploitasi kelemahan Spirit , dan rencana mereka berhasil. Tim Denmark mendominasi peta, menghancurkan Spirit dengan skor 13-3, menyiapkan panggung untuk peta Ancient yang menentukan.

Di Ancient, Spirit kembali menampilkan permainan yang percaya diri, dimulai dengan kemenangan di ronde kedua dan meraih keunggulan 9-3, menyelesaikan peta dengan skor 13-5 yang meyakinkan. Kemenangan ini memastikan mereka mendapatkan tempat di grand final di Singapura.

Pertarungan akhir melawan G2

Kemenangan atas Astralis membuka jalan bagi Spirit menuju gelar keempat mereka musim ini, saat mereka menghadapi G2 di final. Sekarang Spirit harus membuktikan kekuatan mereka dalam pertandingan penentu melawan salah satu lawan terberat turnamen.