Esports Bet Logo
Esports Bet Logo
Promosi
E-sports
Olahraga
Kupon taruhan
data permainan

Berita

BERITAforward
CS2forward
BERITA MENDADAK

berita mendadak

Tips Taruhan Esports

transfer

judul

blog

Masalah anti-cheat di Yalla! Cup mempertanyakan keadilan turnamen  CS2
ENT2024-09-15

Masalah anti-cheat di Yalla! Cup mempertanyakan keadilan turnamen CS2

 Masalah dengan perlindungan anti-cheat mengungkapkan celah dalam persiapan turnamen, dan penyelenggara menemukan diri mereka di tengah kritik. Ini bukan hanya gangguan teknis, tetapi juga preseden penting bagi komunitas eSports Swedia.

Minat pada Yalla! Cup sangat tinggi sejak awal, berkat sponsor dari merek terkenal Yalla! milik Arla. Namun, kurangnya langkah-langkah anti-cheating yang kuat di turnamen pertama membuat semua orang mempertanyakan keadilan kompetisi. Kritikus menunjukkan potensi masalah kepercayaan dengan turnamen dan mempertanyakan profesionalisme penyelenggara.

Masalah pertama dan informasi latar belakang

Publiclir dan Federasi Cybersport Swedia menyelenggarakan serangkaian turnamen, termasuk dua turnamen besar CS2 . Turnamen ini dimenangkan oleh tim yang dipimpin oleh Robin “robiin” Sjögren dan Sean “eraa” Knutsson. Namun, segera menjadi jelas bahwa turnamen ini diadakan tanpa perangkat lunak anti-cheat yang memadai. Tim-tim tersebut dapat menggunakan cheat tanpa banyak hambatan, seperti yang dibuktikan oleh video dari saluran YouTube “veinz” yang menunjukkan dugaan penggunaan cheat gratis.

Penyelenggara terpaksa merespons masalah tersebut - dari semifinal turnamen kedua, mereka menambahkan program Akros yang lebih canggih, yang akan terus digunakan dalam kompetisi seri ini. Tetapi pada saat itu kerusakan sudah terjadi - pertanyaan tentang keadilan turnamen pertama sudah sangat akut.

Kesimpulan

Peristiwa saat ini seputar Yalla! Cup menekankan pentingnya anti-cheating yang berkualitas dan organisasi yang kompeten dari acara cybersport. Turnamen ini menghadapi krisis kepercayaan yang dapat berdampak jangka panjang pada reputasi Publiclir dan Federasi Cybersport Swedia. Namun demikian, penambahan Program Anti-Cheater Akros ke turnamen berikutnya adalah langkah penting dalam memulihkan keadilan dan kepercayaan kepada para peserta.

BERITA TERKAIT

Gla1ve Pensiun sebagai Pemain dan Menjadi Pelatih
Gla1ve Pensiun sebagai Pemain dan Menjadi Pelatih
20 days ago
tory dari  Imperial Valkyries  Menuduh Pemain Spirit Academy Melakukan Seksisme
tory dari Imperial Valkyries Menuduh Pemain Spirit Academy...
2 months ago
xQc: " CS2  harus memenangkan Esports Game of the Year setiap tahun"
xQc: " CS2 harus memenangkan Esports Game of the Year setia...
23 days ago
Hanya 19 Rookies yang Akan Berkompetisi di StarLadder Budapest Major 2025
Hanya 19 Rookies yang Akan Berkompetisi di StarLadder Budape...
2 months ago