ESL telah melarang Snap Tap dari ESL Pro League dan turnamen berikutnya
Keputusan ESL penting tidak hanya karena mempengaruhi masa depan turnamen, tetapi juga karena menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana teknologi berkembang dalam eSports dan di mana batasan harus ditarik antara apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak. Pembatasan penggunaan fitur keyboard dapat secara signifikan mengubah cara pemain mendekati permainan, membuat keputusan ini sangat penting bagi eSports profesional.
Latar Belakang
Fitur seperti Snap Tap dan SOCD menjadi topik diskusi di komunitas cybersports pada awal musim panas 2024. Teknologi ini, meskipun membuat kontrol lebih mudah, mulai memicu perdebatan tentang apakah mereka sesuai dengan semangat kompetisi atau tidak. Pada 19 Agustus, Valve, pengembang dari CS2 , merilis pembaruan yang melarang penggunaan nullbinds dan fitur seperti Snap Tap di server resmi.
Larangan dan dampaknya pada eSports
ESL, mengikuti jejak Valve, telah memutuskan untuk melarang penggunaan fitur Snap Tap dan SOCD pada turnamen tatap muka mereka. Larangan ini akan berlaku untuk ESL Pro League Season 20, yang dimulai pada 3 September. Penyelenggara mengatakan bahwa fitur-fitur tersebut akan diizinkan pada turnamen online untuk saat ini, tetapi itu bisa berubah jika alat yang dapat diandalkan untuk mendeteksinya dikembangkan.
BLAST, juga telah memberlakukan larangan serupa pada turnamen mereka, termasuk acara online. Ini menegaskan keseriusan masalah dan kesediaan penyelenggara terkemuka untuk menjaga kondisi bermain yang adil. Seorang juru bicara ESL dalam wawancara dengan HLTV mencatat bahwa sikap organisasi dapat berubah seiring dengan tersedianya teknologi baru untuk mendeteksi fitur yang dilarang.
Kesimpulan
Pelarangan fitur keyboard seperti Snap Tap dan SOCD dapat secara signifikan mengubah lanskap kompetisi eSports. Keputusan ini menyoroti pentingnya menjaga lapangan bermain yang setara bagi semua peserta dan menunjukkan betapa seriusnya penyelenggara menjaga integritas permainan. Di masa depan, eSports kemungkinan akan menghadapi tantangan baru terkait perkembangan teknologi, dan keputusan semacam ini akan memainkan peran kunci dalam evolusinya.