
9z mengalami kekalahan teknis di CS Asia Championships 2025: Americas Open Qualifier karena seorang pemain tertidur selama pertandingan
Salah satu hasil teknis yang paling tidak terduga musim ini terjadi di kualifikasi untuk CS Asia Championships 2025. Tim Argentina 9z Team menerima kekalahan teknis dalam pertandingan melawan Fluxo karena penembak jitu mereka Luken ... tertidur saat pertandingan.
Apa yang terjadi?
Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 17 Agustus dalam format Best-of-3. Tim seharusnya menentukan pemenang, tetapi itu tidak pernah terjadi: 9z tidak dapat menurunkan seluruh roster, dan penyelenggara memberikan kemenangan walkover kepada Fluxo .
Alasannya ternyata sangat tidak biasa: Luken melewatkan pertandingan karena ia tertidur setelah meminum obat penenang. Pemain itu sendiri menjelaskan situasi tersebut di media sosial:
Saya benar-benar stres tentang beberapa masalah pribadi, saya minum pil untuk menenangkan diri dan akhirnya tertidur jauh dari ponsel saya. Siapa yang tahu jika saya mematikan alarm saat saya tertidur. Itu saja. Saya sangat sedih tentang ini dan yang bisa saya lakukan hanyalah bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Saya minta maaf.
Luca " Luken " Nadotti
Konteks kualifikasi
Bagi 9z, kekalahan ini adalah pukulan yang menyakitkan: tim sudah dengan percaya diri melewati putaran pertama kualifikasi, mengalahkan Game Hunters (13:6) dan 2Game Esports (13:3). Di perempat final, mereka juga tidak memberikan kesempatan kepada lawan mereka, tetapi di semifinal melawan Fluxo , keadaan darurat memutuskan segalanya.
Dengan demikian, Fluxo secara otomatis melaju ke final, dan 9z kehilangan kesempatan untuk bersaing memperebutkan slot di kejuaraan.
Apa yang bisa dikatakan tentang Luken ?
Perlu dicatat bahwa meskipun insiden ini, Luken tetap menjadi kekuatan pendorong utama di balik 9z. Selama tiga bulan terakhir, ia telah memainkan 55 peta dengan rating rata-rata 7.0, menjadi pembunuh kunci dan salah satu pemain paling stabil di tim. Formnya memungkinkan para penggemar berharap pada partisipasi tim di CS Asia Championships 2025, dan semakin mengejutkan bahwa kesempatan itu hilang karena kesalahan pribadi.
Situasinya tampak lucu, tetapi pada saat yang sama, mengingatkan kita pada tekanan besar yang dihadapi para pemain esports profesional. Masalah psikologis, stres, dan turnamen yang konstan memaksa pemain untuk mencari cara untuk menenangkan diri, dan terkadang ini mengarah pada konsekuensi yang tidak terduga.
Kisah Luken akan menjadi salah satu dari cerita anekdot yang akan dikenang oleh scene CS2, tetapi pada saat yang sama, ini adalah pelajaran: bahkan pemain terkuat pun manusia, dan kadang-kadang satu hal kecil dapat merusak seluruh kualifikasi.



