
BLAST.tv Austin Major 2025: penyelenggara mengomentari Bestia skandal
Penyelenggara BLAST.tv Austin Major 2025 telah secara resmi mengonfirmasi bahwa tim Argentina Bestia tidak akan dapat berpartisipasi dalam turnamen karena keterlambatan penerimaan visa AS untuk dua pemain mereka - Luciano “luchov” Herrera dan Martin “tomaszin” Korna.
Meski visa diterima setelah batas waktu yang ditetapkan pada 21 Mei pukul 18:00 CEST, BLAST tidak mengubah keputusan untuk menggantikan Bestia dengan Legacy dari Brasil, yang menyebabkan gelombang kemarahan di komunitas. Penyelenggara merilis penjelasan rinci, menekankan perlunya mengikuti aturan, tetapi itu tidak meredakan frustrasi para penggemar.
Detail keputusan: Proses visa dan batas waktu
BLAST menekankan bahwa sejak Februari 2025, penyelenggara telah aktif berkomunikasi dengan tim mengenai persyaratan visa untuk berpartisipasi dalam turnamen yang akan diadakan di Austin, Texas. Bestia lolos ke major pada 17 April melalui Kualifikasi Regional Amerika Selatan (MRQ), mengalahkan Legacy 2-0 di pertandingan penentuan. Namun, tim menghadapi kesulitan: dua pemain gagal mendapatkan visa di beberapa wawancara, dan pada batas waktu 21 Mei pukul 18:00 CEST, dokumen yang diperlukan masih hilang.
Batas waktu ini ditetapkan untuk memastikan integritas kompetitif dan logistik turnamen. Akibatnya, 31 tim dan 158 pemain berhasil mendapatkan visa tepat waktu, tetapi Bestia tidak memenuhi persyaratan. BLAST menekankan bahwa keputusan untuk menggantikan mereka diambil sesuai dengan perjanjian partisipasi turnamen (TPA) dan dikonfirmasi oleh Valve, meskipun visa untuk pemain Bestia diterima setelah batas waktu. Legacy , sebagai tim peringkat kedua di MRQ, telah mengonfirmasi kesiapannya dengan menerima semua dokumen yang diperlukan.
Reaksi komunitas dan konteks turnamen: Ketegangan meningkat
Solusi BLAST telah menyebabkan reaksi kuat di komunitas CS2 . Pada 23 Mei, CEO Bestia Alejandro “Papo MC” Lococo menerbitkan fotokopi visa semua pemain di X, menyatakan bahwa tim siap untuk turnamen dan menyerukan keadilan dengan tagar #ArgentinaAlMundial. Pemain dan tim mendukung Bestia , mengkritik penyelenggara karena kurangnya fleksibilitas.
BLAST mengakui kekecewaan para penggemar dan menyatakan penyesalan, tetapi menekankan perlunya mengikuti aturan. Turnamen, yang akan berlangsung dari 3 hingga 22 Juni 2025, akan mempertemukan 32 tim terbaik dunia dengan total hadiah $1.250.000. Legacy akan memasuki tahap pertama kompetisi, dan pertandingan pertama mereka akan disesuaikan sesuai dengan perubahan dalam susunan pemain.



