
NAVI vs The MongolZ pertandingan paling populer dari PGL Astana 2025 Group Stage
Setelah lima hari konfrontasi intens di babak grup PGL Astana 2025, pertemuan antara Natus Vincere dan The MongolZ ternyata menjadi pusat perhatian acara bagi para penggemar di seluruh dunia, menurut Esports Charts. Konfrontasi mereka menjadi pertandingan yang paling banyak dibahas dan ditonton di fase pertama turnamen.
Babak grup turnamen di Astana mempertemukan 16 tim, tetapi pertandingan antara NAVI dan The MongolZ menjadi favorit yang tak terbantahkan dari penonton. Pertandingan ini disiarkan dalam puluhan bahasa, dan diskusi tentang permainan segera membanjiri media sosial. Publik menunggu konfrontasi ini dengan minat khusus, karena NAVI tetap menjadi simbol dari scene Eropa Timur, dan The MongolZ adalah gelombang baru gaya bermain agresif Asia yang telah berulang kali mematahkan prediksi analis. Pertandingan ini mengumpulkan 414.475 penonton pada saat yang sama.
Fakta bahwa kedua tim belum mengalami kekalahan hingga saat itu menambah pentingnya pertandingan. Bagi MongolZ, kemenangan ini bersifat simbolis - mereka tidak hanya mengamankan status mereka sebagai kekuatan baru dalam turnamen, tetapi juga melakukannya dalam pertandingan yang menjadi pusat perhatian seluruh tahap.
Permainan antara NAVI dan aurora , di mana organisasi legendaris Ukraina bertemu dengan tim Turki yang kuat, terbukti sama populernya. Astralis vs. Team Spirit , sebuah klasik Eropa melawan kekuatan baru, juga masuk dalam 3 besar, yang juga membangkitkan minat besar di kalangan penggemar.
Semua pertandingan ini tidak hanya menentukan jalannya pertarungan grup, tetapi juga membentuk alur cerita kunci dari turnamen: kembalinya NAVI ke level atas, terobosan MongolZ, upaya putus asa NiP untuk menemukan stabilitas, dan sinyal mengkhawatirkan dari raksasa seperti VP, G2, atau BIG .
Babak grup PGL Astana 2025 membuktikan bahwa CS2 hidup dan sehat - baik dari segi minat penonton maupun intrik. Playoff masih di depan, tetapi sudah jelas bahwa pertandingan seperti NAVI vs MongolZ akan tercatat dalam sejarah sebagai contoh bagaimana Counter-Strike yang nyata dapat membawa jutaan orang ke layar berulang kali.



